Misteri Gedong Songo


Candi gedong songo merupakan candi yang di bangun di dataran tinggi lereng gunung ungaran candi ini dibangun di ketinggian seribu dua ratus meter dari permukaan laut

Bayangkan saat itu, mereka harus membawa batu batu yang beratnya berton ton dengan peralatan seadanya hingga ke atas lalu menyusunnya satu persatu. Candi pertama ini kondisi sudah tidak utuh lagi. Beberapa bagian rusak dimakan usia.


Namun manusia ternyata lebih kejam dari waktu. Coret - coretan ini telah menghilangkan nilai nilai sakral dari bangunan ini. Barangkali, harus ditarik garis pemisah, apakah ini tempat hiburan atau museum, karena tempat ini sering hanya dijadikan tempat pacaran.

Yoni adalah alat kelamin pria yang menjadi tanda bahwa candi ini dibangun oleh pendeta-pendeta agama Hindu. Ciri - ciri Hindu juga bisa dilihat dari patung Siwa, Ganesha dan Aagastya yang oleh pematungnya dibuat sekitar abad ke-8 Masehi, semasa pemerintahan Dinasti Sanjaya.

Gedong Songo terkubur dalam kesunyian lereng Ungaran selama berabad - abad hingga arkeolog berkebangsaan Belanda, E.B Raffles menemukannya sekitar 250 tahun yang lalu. Sayangnya, tidak ada bukti tertulis yang bisa menjelaskan, siapa raja yang memerintahkan membangun candi ini.

Terdiri dari dua candi. Yang lebih kecil dan sudah menjadi puing puing ini disebut perwara. Perbedaan-nya dengan candi pertama, pada candi kedua ini, sama sekali tidak memiliki relung untuk tempat arca atau patung.

Bagian atapnya terdiri dari empat susun dengan hiasan Antefix, yakni ukiran seorang dewa yang sedang duduk. Kenapa candi candi di sini dibangun berbeda dan terpisah pisah ?.

Hingga saat ini, para ahli sejarah masih terus meneliti dan mencari bukti bukti tertulis.
Misteri candi di Gedong Songo ibarat kabut abadi yang menyelimuti gunung ungaran.

0 Comments:

Post a Comment



bandungan semarang


 

Blogger Templates. Sponsored by SEO Expert